Dalam pengobatan modern, pembedahan invasif minimal dan terapi intervensi telah menjadi sarana penting dalam diagnosis dan pengobatan banyak penyakit. Guna meningkatkan akurasi dan keamanan pembedahan, peralatan medis juga terus berinovasi. Diantaranya, selubung yang dapat dikemudikan, sebagai alat intervensi jenis baru, secara bertahap mengubah mode operasi bedah tradisional karena desainnya yang unik dan kinerjanya yang luar biasa.
Apa itu a selubung yang dapat dikendalikan ?
Selubung yang dapat dikemudikan adalah perangkat medis dengan lengkungan distal yang dapat disesuaikan. Fitur intinya adalah sudut ujung sarung dapat diatur secara in vitro, sehingga dapat menunjuk ke posisi yang tepat di tubuh pasien untuk beradaptasi dengan struktur anatomi yang berbeda. Desain ini memungkinkan dokter untuk lebih fleksibel memandu instrumen lain ke area target selama operasi tanpa bergantung pada kabel pemandu yang rumit atau upaya berulang kali.
Dibandingkan dengan selubung tradisional, keuntungan terbesar dari selubung yang dapat dikemudikan adalah kemampuan penyesuaian dan pengendaliannya. Biasanya terdiri dari beberapa lapisan bahan, termasuk struktur jalinan luar, rusuk penguat tengah, dan lapisan dalam bahan dengan koefisien gesekan rendah (seperti PTFE) untuk memastikan kinerja anti-kinking, dorongan, dan kompatibilitas jaringan yang baik selama pengoperasian.
Apa perbedaan antara sarung dan kateter?
Sebelum membahas steerable sheath, perlu dipahami perbedaan antara steerable sheath dan kateter agar lebih memahami posisi dan fungsinya dalam perawatan medis.
Selubung terutama digunakan untuk membangun dan memelihara saluran sehingga instrumen lain (seperti kawat pemandu, kateter, jarum biopsi, dll.) dapat masuk ke dalam tubuh dengan lancar. Selubung biasanya lebih tebal dari kateter, memiliki kekerasan dan stabilitas tertentu, serta dapat melindungi dinding atau rongga pembuluh darah dari kerusakan. Dalam pembedahan intervensi, selubung sering digunakan untuk memandu kateter ke lokasi target dan membantu penarikan kateter setelah operasi selesai untuk menghindari kerusakan tambahan pada jaringan.
Kateter terutama digunakan untuk mengangkut cairan, gas atau obat-obatan, seperti zat kontras, darah, obat-obatan atau larutan nutrisi. Kateter biasanya ramping, lembut dan mudah ditekuk, cocok untuk situasi yang memerlukan operasi rumit, seperti kateter jantung, kateter infus, dll.
Oleh karena itu, sarungnya adalah “cangkang” atau “saluran” kateter, dan kateter adalah “alat kerja” yang masuk ke dalam tubuh melalui sarungnya. Munculnya steerable sheaths justru untuk memberikan dukungan panduan yang lebih stabil dan tepat selama pengoperasian kateter.
Bagaimana cara kerja selubung yang dapat dikemudikan?
Prinsip kerja selubung yang dapat dikemudikan didasarkan pada desain kawat traksi dan rusuk penguat. Struktur intinya meliputi:
Kawat traksi: terletak di dalam sarungnya, dikendalikan oleh perangkat geser pada pegangannya, arah tekukan dan sudut ujung sarungnya dapat disesuaikan.
Tulang rusuk penguat: dipasang di dalam selubung untuk menemukan arah pembengkokan badan tabung, sehingga selubung dapat secara adaptif menyesuaikan pembengkokan agar sesuai dengan sistem pembuluh darah kompleks tubuh manusia.
Struktur jalinan: meningkatkan kemampuan kontrol torsi pada selubung untuk mencegah kekusutan selama pengoperasian, sekaligus meningkatkan ketahanan torsi dan kinerja dorong.
Ujung bulat: mengurangi kerusakan jaringan dan cocok untuk operasi pada bagian sensitif seperti pembuluh darah dan saraf.
Lapisan dalam PTFE: mengurangi koefisien gesekan, memungkinkan instrumen lain (seperti kabel pemandu dan kateter) lewat dengan mudah dan meningkatkan kelancaran pengoperasian.
Dalam pengoperasian sebenarnya, dokter dapat mengontrol kawat traksi melalui pegangan untuk membengkokkan ujung selubung ke sudut yang diinginkan, sehingga mengarahkan kateter ke area target. Desain ini tidak hanya meningkatkan keakuratan operasi, namun juga mengurangi ketergantungan pada sinar-X dan mengurangi risiko pembedahan.
Karena presisi tinggi dan kemampuan manuver yang baik, steerable sheath telah banyak digunakan di banyak bidang medis, termasuk:
Neurointervensi: digunakan untuk angiografi serebral, implantasi stent, embolisasi aneurisma dan operasi lainnya.
Intervensi jantung: digunakan untuk angioplasti koroner, penggantian katup jantung, dan operasi lainnya.
Intervensi vaskular: digunakan untuk angioplasti perifer, pengangkatan trombus, implantasi filter dan operasi lainnya.
Intervensi tumor: digunakan untuk embolisasi tumor, infus obat kemoterapi dan operasi lainnya.
Dalam operasi ini, sarung yang dapat dikendalikan dapat membantu dokter menemukan lokasi dan melakukan operasi dengan lebih akurat, mengurangi waktu operasi, meningkatkan tingkat keberhasilan, dan mengurangi kejadian komplikasi.
Sebagai perangkat medis yang inovatif, selubung yang dapat dikemudikan secara bertahap mengubah mode operasi bedah intervensi tradisional. Ini tidak hanya meningkatkan akurasi dan keamanan operasi, tetapi juga memberikan lingkungan operasi yang lebih fleksibel dan terkendali bagi dokter. Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, selubung yang dapat dikendalikan diharapkan memainkan peran penting di lebih banyak bidang dan memberikan layanan medis yang lebih baik kepada pasien.